Mengenal Deretan Batu Nisan Makam Belanda Di Jakarta

Bagi masyarakat Indonesia mungkin sudah kenal dengan deretan batu nisan makam Belanda di Jakarta. Deretan batu nisan berwarna putih tersebut berbaris rapi diatas rumput hijau. Di area tersebut juga terdapat bangunan unik yang terletak di kawasan kasablanka Jakarta. Itulah yang disebut dengan pemakaman bangsa Belanda, yaitu Evereld Menteng Pulo.

Pemakaman tersebut memang berada dalam naungan kedutaan besar Belanda di Indonesia. Namun, pemakaman tersebut terbuka untuk umum dengan syarat yang harus dipenuhi oleh pengunjung. Salah satu syarat pengunjung tersebut adalah harus mempunyai minat akan sejarah dan arsitektur yang tinggi. Bukan hanya sekedar datang untuk berfoto ria atau untuk selfieĀ  karena area tersebut bukan untuk kepentingan komersial.

Kita intip sebentarĀ  sejarah makam Belanda di Jakarta tersebut. Evereld Menteng Pulo merupakan tanah yang dihibahkan pemerintah Indonesia kepada pemerintah Belanda pada tahun 1947. Semua itu bertujuan untuk menampung jasad korban perang pada saat penjajahan Jepang pada Indonesia pada tahun 1949. Dalam pembangunanya, pemakaman tersebut didesain oleh Letnal Kolonel HA Van Oerle.

Pada tahun 1946 hingga 1950, sudah terdapat 22 makam di area tersebut. Dan hingga sekarang ini sudah terdapat 4300 makam di area pemakaman tersebut. Dalam pembagianya, terdapat 18 blok dengan penempatan yang sangat rapi dan tertata. Bagi anda yang ingin mengunjungi pemakaman Belanda tersebut, anda harus menaati beberapa aturan di area pemakaman tersebut. Pemakaman Belanda tersebut buka dari mulai pukul 07.00 hingga pukul 17.00.

Peraturan makam Belanda di Jakarta ini dibuat oleh Yayasan Makam Kehormatan Belanda, sebagai berikut:

  1. jam buka pemakaman Belanda adalah mulai pukul 07.00 hingga pukul 17.00 WIB.
  2. dalam area pemakaman tidak boleh mengambil foto atau video selfie dari setiap makam-makam tersebut.
  3. tidak boleh mengambil foto atau video close up dari makam-makam terebut.
  4. harus menjaga ketenangan di lokasi pemakaman Belanda Evereld.
  5. menjaga kebersihan di area pemakaman Belanda.
  6. tidak merusak makam atau semua properti yang ada di area pemakaman Belanda.
  7. foto atau video yang diambil tidak boleh dipublikasikan apalagi untuk kepentingan komersial.
  8. jika ingin mengambil foto atau video harus ada izin khusus dari OGS secara resmi.
  9. tidak boleh mewawancarai karyawan ataupun tamu di pemakamanBelanda.
  10. tidak boleh membawa binatang peliharaan atau lainya.
  11. harus berpakaian yang pantas dan sopan.
  12. harus menandatangani buku tamu sebelum meninggalkan area pemakaman Belanda.

Itulah peraturan yang harus dipatuhi oleh pengunjung yang mengunjungi makam Belanda di Jakarta tersebut. Banyak hal yang akan anda dapatkan dengan mengunjungi tempat bersejarah tersebut. Selain hidup menjadi tenang dan tentram, anda juga dapat mengambil pelajaran untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah serta hidup dengan rukun dan saling bertoleransi antar umat beragama dalam naungan Negara Republik Indonesia (RI).

Kita memang pernah dijajah oleh Belanda, namun sebagai bangsa yang ramah dan menghormati negara lain mengunjungi makam Belanda bukan hal yang dilarang. Karena itu merupakan bentuk toleransi yang menjadi nilai moral bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, bagi anda masyarakat Jakarta dan sekiarnya yang ingin mengunjungi area pemakaman Belanda tersebut diperbolehkan dengan syarat harus menaati peraturan yang sudah ditetapkan. Inilah informasi mengenai pemakaman Belanda yang ada di Jakarta Indonesia. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment